Sunday, May 19, 2013

Bukan Cuma Tentang Jatuh

Mengapa orang begitu senang dengan topik terjatuh? Langsung aja, jatuh cinta misalnya. Mengapa hal seperti itu dikatakan jatuh? Apa yang begitu menarik dengan jatuh? Jatuh itu di bayanganku adalah hal yang negatif. Jika kamu diperintahkan untuk menggambarkan 'jatuh' dengan arah panah, kamu pasti akan menggambarkan anak panah ke bawah di benakmu. Bawah, bagian bawah. Padahal katanya orang suka meninggikan cinta. Coba saja hitung lagu yang membawa nama cinta.

Jatuh mungkin bukan hal yang menarik saat rapat kerja suatu perusahaan. Melihat panah ke bawah mungkin membuat peserta rapat mulai gelisah. Lalu kejatuhan itu menjadi alasan bagi anggota rapat tersebut saat mengeluh pada hidup di kemudian hari. Kejatuhan itu yang disorot terus menerus.

Kemudian bayangkan kamu melihat seseorang yang ingin bunuh diri. Ia berdiri di ujung atap gedung dan kemudian melompat dari gedung. Jatuh, hanya itu. Jatuhnya tidak bergaya, tapi kemudian kata jatuh ada di headline berita pagi hari.

Apa yang menarik dengan jatuh? Apakah jatuh itu menarik karena bisa menimbulkan secara langsung gejolak emosi pada orang yang melihatnya atau mengalaminya?

Bukannya lebih seru adalah bagian mendarat? Entah di permukaan empuk, permukaan keras, atau di air. Mendarat di trampolin misalnya seperti anak-anak yang sedang main-main, mendarat di air seperti perenang indah, atau bahkan mendarat di udara seperti orang yang sedang bungee jumping. Seru kan?

Bagaimana dengan bangkit? Bukankah itu lebih seru? Orang yang terjatuh, dan kemudian bangkit? Bukan seperti butiran debu yang terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Melihat orang memiliki daya resiliensi yang baik. Kuat. Itu juga cukup menyenangkan, melihat teman kita yang telah mengalami masa-masa sulitnya, bersinar kembali, menjadi lebih baik. Itu seru.

Daripada bagian jatuh.

Mungkin ini cuma aku yang berpikir seperti ini. Emang anaknya suka random, dan suka melihat suatu hal dalam kehidupan dalam adegan-adegan tertentu. Aku sendiri, lebih suka bagian, siapa yang menangkap. Rela, gak rela, niat, gak niat, sengaja, gak sengaja. Ah, seru :)

*random tingkat akut

No comments:

Post a Comment

Popular Posts