Wednesday, October 30, 2019

Disonansi Ibu-Ibu Millennial

Anak millenial itu pinter2 loh. Wajar soalnya orangtuanya berusaha untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang tinggi baik S1 maupun S2. Pasti lebih kritis, lebih conscious dan berwawasan luas dan terkini.

Masalahnya, saat anak2 millennial ini berubah jadi IBU Millennial, dia malah dicekoki 'ilmu turun temurun" mengenai parenting atau perawatan anak. Salah atau benar nya lihat di mana? Let's see..

Bagi ibu2 millennial yang sudah sekolah tinggi2, pasti gak afdol utk melakukan suatu hal tanpa BACA atau RISET terlebih dahulu. Apalagi soal pengasuhan anak. Apalagi jaman ini canggih, tinggal googling, tinggal beli buku online dikirim besok sampai, atau malah beli e-book aja tinggal click Bayar.
Tapi, bagi orangtuanya ibu2 millennial, pengalaman adalah guru terbaik.

Masalahnya, ilmu yang didapatkan oleh ibu2 ini, di banyak kesempatan tidak cocok dengan ilmu dari pengalaman orangtuanya. Apalagi yang berbau mitos. Tentunya ibu millennial ini mempertanyakan kebenaran dari 'ilmu' yang dipaparkan orangtuanya. Bukan serta merta merendahkan, tapi lebih ke cross-check dari ilmu terkini dan tentunya cross-check dengan hati nurani ibu.

Di sini terjadi disonansi. Alias kegalauan. Hehe
Do i believe this? Will i do it to my child? Is it right?

Nah masalah kemudian, terkadang ketika pihak orangtua ibu millennial merasa ilmunya tidak dipilih/dipakai, jadi malah merasa tersinggung, terhakimi, merasa dibodohi. Ibaratnya "lah berarti selama ini lu blg parenting gw salah?" Jadilah kami, ibu millennial di judge sok tau, gak bersyukur, ga menghargai, dsb dsb. Ujung2nya malah seringkali dipaksa untuk mengikuti 'ajarannya'.

Sebagai ibu millennial yang sayang orangtua, pastinya takut dong kualat kalo melawan orangtua? Akhirnya terkadang melakukan anjuran orangtua yang sebenarnya dalam hati tidak diyakini kebenarannya. Kadang tetep gak dilakukan kalau lagi gak bareng, gitu lah. Jadi, buat nyenengin aja biar ga dosa.

Jadi, siapa yang benar, siapa yang salah? Hmm yaa tergantung perspektif.

Well, itu cerita salah satu disonansi Ibu Millennial, yg kritis dan kebanjiran informasi terkini soal pengasuhan anak, tapi memiliki beban rasa syukur telah disekolahkan dengan baik oleh orangtua sehingga mau gak mau harus nurut dengan orangtua.

NB: Ini Ibu Millennial budaya timur ya hehe.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts