Wednesday, May 13, 2015

Gak Nyangka Waktu Belanja, Gratis Pengiriman di Blibli.com!

Logo Blibli.com
Hai bloggers. Pernah gak sih kamu belanja secara online atau yang kerennya disebut online shopping? Belanja secara online itu adalah proses membeli barang yang dijual melalui internet, di mana pembeli melakukan pembayaran via bank online, dan produk akan langsung dikirimkan ke rumah pembeli. Di jaman yang serba cepat ini, belanja online semakin diminati, dan penyedia jasa belanja online juga semakin berkembang. Sudah banyak sekali situs-situs belanja online yang tersebar di dunia maya, yang saling berkompetisi untuk menarik pengunjung ke situs mereka. Semua golongan masyarakat baik pria, wanita, orang tua dan muda pun tak jarang yang melakukan belanja online. Bahkan ada yang sampai ketaghian berbelanja online. Namun apakah belanja online itu menguntungkan dan juga mengasyikkan? Nah kali saya ingin bercerita mengenai pengalaman saya berbelanja online.

Saya pribadi jarang sekali belanja online. Sebenarnya saya masih ada perasaan takut jika belanja online. Baik itu karena takut kecewa dengan produk yang telah dikirimkan, takut barangnya tidak sampai, takut ada kesalahan atau ketidakamanan dalam pembayaran online, bahkan takut terjebak oleh penjual yang melakukan penipuan. Lalu, yang membuat saya semakin malas belanja online itu adalah adanya  biaya pengirimannya yang menurut saya cukup besar! Menurut saya biaya pengiriman ini cukup merugikan, karena saya jadi harus membayar lebih untuk pemesanan satu produk.  Misalnya nih, harga suatu barang yang saya beli itu Rp. 190.000, nah biasanya biaya pengiriman ke rumah saya, di Depok, Jawa Barat, itu sekitar Rp. 17.000. Dengan begitu kan jadinya saya harus membayar dengan total Rp. 207.000. Males gitu loh!

Nah suatu hari, saya mendapatkan voucher gratis dari Blibli.com, yang saya dapat dari suatu kuis. Ngomong-ngomong, banyak sekali lho voucher gratis dari blibli.com. Saya sendiri dua kali dapat voucher gratis, yakni dari kuis dan dari situs Blibli.com, di mana voucher gratis itu saya dapatkan ketika mendaftar jadi anggota di situsnya. Keren ya Blibli, bisa bagi-bagi banyak voucher!  Nah, pertama kali melihat website Blibli, ternyata barang-barang di blibli.com lengkap dan bagus. Juga, ada banyak promo menarik setiap hari. Saya pun menjadi sangat tertarik berbelanja di blibli.com. Saat saya melihat rincian tagihan pembayaran, saya kaget karena ternyata GRATIS Pengiriman di Blibli.com! Awalnya saya tidak percaya biaya pengirimannya bisa gratis, bahkan sampai berpikiran kalau ini penipuan yang nanti akhir-akhirnya akan diminta untuk membayar pula. Meskipun berpikiran begitu, saya tetap mencoba melanjutkan transaksi saya.

Setelah melakukan order di situsnya, saya mendapatkan email konfirmasi pemesanan. Ternyata, biaya yang harus dibayar tetap sama, tidak ada perubahan, tetap GRATIS pengiriman. Saya pun segera melakukan pembayaran via tranfer bank online. Saat ingin melakukan pembayaran, saya deg-degan, takut jika salah input nomor rekening virtual, takut caranya ribet dan banyak salah pencet, juga takut jika ternyata ditagih lebih dari yang tertera. Ternyata, saat klik tombol tranfer, sudah, transaksi selesai. Mudah sekali! Setelah pembayaran, saya dapat email lagi yakni kuitansi pembayarannya. Saya tinggal menunggu pesanan saya datang. Saya masih agak cemas jika nanti ternyata petugas JNE-nya tiba-tiba memberikan tagihan pengiriman barang. Ah, sudahlah! Hapus pikiran-pikiran buruk itu. Kebanyakan nonton film nih, hehe.

Ternyata, saat petugas JNE-nya datang, saya langsung diberikan paket pesanan saya begitu saja. Tidak ada transaksi lain, saya pun lega. Sudah begitu, barang yang saya pesan pun tidak mengecewakan. Barangnya sudah sesuai dengan gambar dan deskripsi yang ada di situs blibli.com. Wah! Kalau begini caranya sih, saya jadi suka berbelanja online. Belanja online ternyata mengasyikkan! Apalagi belanja di blibli.com.

Akhirnya, saya kalau belanja di blibli.com terus! Sudah banyak barang-barang yang saya incar di situsnya, benar-benar toko online terlengkap! Sekarang saya sudah membeli barang di Blibli lebih dari 2 kali. Saya juga ingin mencoba pembelian barang yang lebih mahal, karena ada juga program cicilan 0% hingga 0-12 bulan! Kemudian, belanja online juga semakin mudah dan mengasyikkan karena saya memakai Handphone Android. Kenapa? Karena blibli.com ada di PlayStore juga lho. Bloggers bisa download Aplikasi Blibli.com, lalu belanja dengan mudah dari HP bloggers.

Selamat berbelanja di Blibli.com! :D

#GratisPengiriman #BliBli.com #NgeblognyaTuhDiSini

Friday, May 8, 2015

Mesin Waktu

Hi guys, sudah lama sekali gw gak ngeblog. Well, ceritanya gw lagi bergulat dengan yang namanya....jengjengjengjeng.....SKRIPSI ! Yaaayy. Doakan saya ya bloggers semoga segera jadi Syakira Rahma, S.Psi. Anyway, selain skripsi, gw juga baru ngerti yang namanya pengangguran itu rasanya kayak gimana. Yaa..gimana ya, biasanya gw cuma tahan ngerjain skripsi itu 2 x 2 jam perhari, itupun ga setiap hari gw MAU ngerjain skripsi. Haha. Biasanya gw nonton film atau baca novel aja. Postingan ini terbesit di kepala gw saat sedang nonton suatu film seru.

Hermione's Time Turner (source)
Filmnya tentang time machine, mesin waktu. Gini lho, gw suka banget sama film-film tentang mesin waktu dan perjalanan waktu. Like, time travel story never dies, right? Suka mind blowing gitu ceritanya, bisa lucu kayak Click, menyenangkan kayak Doraemon, sedih kayak kartun A Girl Who Leap Through Time, romantis kayak About Time, seru, dan lain-lain. Terus, yang seru itu, bentuk  mesin waktu itu sendiri juga unik-unik. Bisa sebuah bak atau bilik biasa, bisa pesawat, remot, kalung, kotak biola, laci, dan lain-lain. Cerita mesin waktu ini kadang berakhir baik maupun tidak, misalnya ternyata adanya mesin waktu menghancurkan nasib manusia. Atau menyenangkan, misalnya pemeran utama berhasil mengubah masa lalu, bahkan ada yang ceritanya berputar kembali. Gw sendiri juga tidak jarang memikirkan tentang mesin waktu, konspirasi-konspirasi yang bisa dihasilkan darinya, dan apa yang akan gw lakukan kalo mesin waktu beneran ada.  Hal ini membuat gw berpikir seperti, siapa yang berpikiran pertama kali tentang mesin waktu? Kenapa dia berpikir seperti itu?

Gw mikir, gw rasa semua orang bisa jadi pencipta mesin waktu! Denger nih gw mau bikin quote. Human always wonder because they think! (Rahma, 2015) *itu gw haha* Yap, manusia itu punya akal, berpikir, dan jadi selalu ingin tahu. Dia ingin tahu masa depan dia seperti apa, atau, dia ingin tau apa yang terjadi jika kemarin dia melakukan hal yang berbeda. Itulah yang membuat ide mesin waktu muncul. Manusia juga mungkin pernah benar-benar sangat ingin mengubah masa lalu, karena tak jarang juga manusia membuat kesalahan. Juga terkadang bingung harus memilih apa, karena mereka gak bisa sepenuhnya betul memprediksi apa yang ada di masa depan. Terkadang perasaan seperti itu membuat hilang harapan, dan akhirnya terpikir "Andai ada mesin waktu." 

Di postingan ini gw cuma mikir, kenapa sih butuh mesin waktu? 

Demi masa. Sesunguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (Q.S. Al-Ashr:1-3)

Kesabaran. Ya, menurut gw, itulah yang menjadi inti permasalahan kita tadi di atas. Adanya kalimat "Andai ada mesin waktu", gw rasa karena manusia merasa ingin segera mengetahui apa yang ada di depannya agar ia bisa menyelesaikan kebingungannya di masa kini, segera menentukan pilihannya. Atau manusia menjadi sangat menyesali masa lalu sehingga terpuruk dalam kesengsaraan dan tidak sabar menanti hikmah yang bisa diambil dari masa lalunya. Manusia hanya kurang sabar. Terlarut dalam kebingungan dan penyesalan, manusia lupa untuk meminta petunjuk dan kekuatan kepada yang Maha Kuasa. Mungkin perlu diingat kalau ada yang Maha Kuasa yang telah menentukan semua yang terjadi di dunia. Banyak bukan film tentang mesin waktu yang menceritakan kekacauan karena keberadaan mesin waktu?
Time machine If i could found one, i would destroy it.

Question of the Day: Orang yang berpikiran untuk bikin mesin waktu, lebih banyak yang alasannya ingin tahu masa depan atau yang ingin mengubah masa lalu?

Popular Posts