Thursday, August 28, 2014

Rabuntal

Hai. Mungkin beberapa ada yang udah baca postingan gw tentang Chiko, kucing gw tersayang dulu yang hilang karena kabur dari rumah. Nah, sudah satu tahun aku punya kucing baru yang namanya Buntal. Udah pengen dari lama nulis tentang Buntal, cuma ya itu penyakitnya. Males.

Buntal digendong adikku
Nama: Buntal
Nama Panjang: Rabuntal
Lahir: 13 Juli 2013
Jenis: Persia-Himalaya
Warna: Abu-abu gelap dan putih
Fav Quote: "maw"

Semenjak kehilangan Chiko, kami sekeluarga, khususnya aku mendambakan seekor kucing lagi yang bisa berkeliaran di dalam rumah. Beberapa lama kemudian, ada teman ayah aku yang menjual kucing-kucing dan memasang sebuah foto yang sangat lucu. Foto itu adalah anak kucing yang lucuu banget. Sayang sekali foto itu sudah gak ada. Tapi karena melihat foto tersebut, kami sangat menginginkan anak kucing tersebut.

Akhirnya setelah lebaran 2013, kami mengunjungi rumah teman papa tersebut, dan membeli Buntal. Teman papa punya catery, begitu masuk ke ruangan tempat mengurung kucingnya, baunya minta ampun, kayak di toko kucing biasa sih. Saat itu Buntal baru saja habis mandi, dan sedang di hairdryer. Lucu banget. Yang mencolok dari Buntal adalah dia itu suka keluar air mata, banyak banget, harus sering dibersihin.

Buntal kecil. Capek habis lari2 gabisa diem.

Buntal kecil sedang main
Buntal itu entah anak ke berapa dari 5 bersaudara. Ceritanya, papanya, bernama Ralph, kucing persia oranye yang sering juara lomba kucing. Seharusnya Ralph tidak kawin dulu, tapi satu hari Ralph keluar dari kandang, dan ketemu sama kucing betina cantik, himalaya abu-abu. Akhirnya, keluarlah 5 anak, yang 2 diantaranya ada campuran oranye, lainnya abu-abu seperti buntal. Di foto, Buntal itu paling ganteng dan lucu.

Dulu awal dipelihara di rumah kami, Buntal dua kali sakit dan kami harus kerepotan ngasih obat ke mulutnya. Itu bisa memakan satu jam sendiri agr dia mau menelan semua obatnya. Ini pengalaman pertama sabar-sabar ngasih obat ke kucing, dan entah kenapa jadi sayang banget sama Buntal. Bener-bener kayak bayi yang harus selalu di rawat dan diperhatikan. Buntal waktu kecil juga hiperaktif banget, pernah suatu saat gw mau berangkat ke kampus, Buntal kejebur di kolam ikan di rumah gw, gw panik. Tapi ternyata Buntal kecil bisa mengapung dengan mendangakkan kepalanya, dan bisa berenang ke tepian sendiri! Baru setelah itu gw gendong dari kolam dan gw hairdryer sampe kering, sampe gw telat masuk kelas, haha.

Sekarang ini, usia Buntal sudah mencapai 1 tahun, dan sudah mulai ingin mencari pasangan. Tapi, kami masih menganggap Buntal anak-anak, jadi dia belum boleh kawin, walaupun sudah mulai melihat-lihat pasangan melalui jendela rumah.

Buntal nyari jodoh
Nah, sekarang di masa liburan gw yang gak ada pembantu ini, gw sendirian di rumah, cuma sama Buntal. Jadi, Buntal makin jadi anak yang tersayang banget nih karena udah nemenin gw :") Nah, di kala bosan-bersma-Buntal, banyak foto-foto Buntal dengan muka lucu. Jadi, postingan blog ini istilahnya tentang, gallery Buntal yaa. Selamat menikmati :) 
 
Buntal besar
Buntal kecil


Buntal ketahuan main di atas mobil




Buntal males-malesan



Buntal tuh pendek, dan gendut. Alias bantet kayak gw. wkwk


Buntal Ngumpet
Kalo kami nyebut posisi ini namanya "buju"
Ini kalo minta belas kasihan, biar gak dikurung


Ini kalo sok-sokan tidur, biar gak ada yang gangguin
Baru-baru ini sukanya ngintip lewat tangga
Terus ngumpet. Entahlah gw gangerti sama kucing ini.

Wednesday, August 13, 2014

My Current Idol: Eric Whitacre

Halo. Ceritanya, gw lagi suka sebuah lagu yang lagi gw latihan-in (halah) di grup paduan suara gw, GTC. Lagu itu adalah Fly to Paradise dari Eric Whitacre. Awalnya gw mengira bahwa ini adalah lagu choir barat biasa. Setelah diceritain sama Daniel, pelatih gw, ternyata si Eric Whitacre ini membuat yang namanya Virtual Choir. Nah kan setiap latihan lagu, kami dikasih partitur, midi, sama lagu aslinya (biasanya). Ternyata lagu choir Fly to Paradise yang gw dengerin setiap latihan itu adalah lagu yang dinyanyikan oleh 1000 orang yang terpisah di seluruh dunia.


Eric Whitacre
(Terus ternyata doi ganteng gitu *eh salah fokus)

Ya, virtual choir itu adalah gabungan dari beberapa suara dari sopran sampe bass dari individu yang berbeda, dan digabungkan menjadi sebuah choir. Gimana caranya? Mas Eric Whitacre ini ceritanya dia bikin lagu nih, terus dia bikin pdf partiturnya, selain itu dia juga bikin midinya, ga cuma itu, dia juga repot-repot (iya, repot-repot) bikin video dia meng-conduct paduan suaranya. Lalu, BOOM!! Ribuan orang mengirim video di youtube menyanyikan lagu Fly to Paradise sesuai suara masing-masing. Terus karena di lagu ini ada beberapa bagian solo, ada juga audisi untuk pengisi solo. Kalo mau liat nih penjelasan mengenai Virtual Choir dan contohnya langsung dari Ericnya, lihat video di bawah ini:

Keren banget ya. Seperti yang ada pada video di atas, sebenernya ada lagu lain yang dia bikin virtual choir seperti: Lux Aurumque, Sleep, Water Night, dan lainnya. Cuma gw suka banget sama lagu Fly to Paradise. Paling bagus yang acapella, lebih menyentuh gitu deh. Cuma yang ada videonya yang udah remix, dengerin aja nih oke? :)

*yang atas ini udah dicampur tecno gitu, menurut gw bagusan acapella. Cuma video di atas menunjukkan banget kalo yang nyanyi itu orangnya banyaaak banget :) Panjang videonya 13 menit, lagunya cuma 5 menit, lainnya credits :"") Nah yang di bawah ini, yang acapella meskipun bukan official dari Ericnya. Cuma pengen ngasih tau, gimana kalo kamu ngedengerin lagu ini sendiri, sambil melihat langit....



Merindiing dengernya :")
8,409 Videos
5,905 Singers
101 Countries
Ah coba jaman itu gw udah tau kayak beginian, gw ikutan deeh. Hehe, jadi pengen bikin indonesian folklore virtual choir. Because I love folklore haha. *yakeleus

Tuesday, August 12, 2014

Lebaran 2014 - Beaches and Longer Road Trip

Lebaran tahun ini, gw dan keluarga alhamdulillah bisa mudik lagi. Seperti biasa dan umumnya, kami menggunakan mobil (yang dikendarai oleh ayah saya) ke Jogja dan Megelang, tempat kelahiran orangtua saya. Sebenarnya, saya masih cukup lelah, jenuh lebih tepatnya untuk pergi lagi dari rumah, setelah K2N kemarin yang jaraknya menurut gw masih cukup dekat. Biasa, gw memang anaknya rumahan banget. Iya, gw segitunya, bahkan gw suka mengalami  kesulitan buang air besar sementara di tempat asing, bahkan di rumah eyang gw sendiri, karena...melakukan itu...gak di rumah!

Gw inget banget, masa-masa gw mudik dengan mobil dan gw mengitung jam perjam sampai ke rumah eyang, karena papa gw memastikan kalo perjalanan ke rumah eyang hanya 15 jam! Benar saja, dulu kami berangkat setelah subuh, dan sampai saat malam hari, pada hari itu juga. Sekarang? Inilah cerita gw..

MACET. Iya, pertama, tol cikampek yang ga pernah berhenti macet saat masa lebaran. Kedua, ada fenomena yakni salah satu jembatan di daerah bernama Comal, rusak, sehingga jalan menadi satu arah dan hal ini memperlambat alur lalu lintas. Kedua, karena jalanan semakin padat dengan pemudik, tempat pemberhentian seperti pom bensin dan masjid juga mejadi penuh. Hal ini menyebabkan adanya antrian menuju tempat pemberhentian di jalan utama. Sehingga lalu lintas menjadi lambat, karena biasanya antrean kendaraan berada di sisi kiri jalan, jadi yang tadinya merupakan jalan dua mobil, menjadi jalan satu mobil. Semakin tahun, pengendara jalur darat sudah makin meningkat, bro.

Kebiasaan gw pada saat dalam perjalanan di kendaraan, kemanapun, kapanpun, khususnya jarak jauh. Adalah gw .. tidur! Lebih tepatnya, HIBERNASI.

Nah, sampai di jogja, akhirnya, perjalanan kami terbalas, yaitu papa mengajak kami berwisata pantai. Pantai yang kami kunjungi berada di kawasan gunung Kidul, sehingga kami perlu untuk berkendara naik turun gunung dulu. Pada intinya kami menyebrangi jajaran gunung kidul, dan kembali melihat samudra hindia, selain di pantai Parangtritis atau Kwaru. Namun sayangnya, jalan di gunung kidul ini sangat padat sehingga kami baru sampai di pantai sekitar pukul 12.00. PANAS.

1.  Pantai Drini
Dokumentasi Pribadi
Pantai ini bagus banget. Lihat saja kejernihan batas langit dengan lautnya. Namun di sini ombak tidak terlalu besar. Jadi yang suka main-main ombak mungkin sedikit kurang puas. Di bagian sebelah kanan, lihat di foto, itu ada tangga yang bisa dinaiki, dan di sana bisa lihat pemandangan lebih indah.

2. Pantai Pok Tunggal

Dokumentasi Pribadi
Pok tunggal itu artinya pohon tunggal. Bisa dilihat, di paling kiri ada pohon unik yang tumbuh sendiri di tengah pantai ini. Makanya, pantai ini disebut dengan pok tunggal. Pok tunggal ini bagus sebenernya, cuma lebih ramai daripada di pantai Drini. Lihat saja banyak payung-payung yang menghalangi pemandangan lautnya. Jadi kalo melihat harus dari dekat. Pantai ini cukup luas dan menyenangkan.

3. Pantai Siung

Dokumentasi Pribadi
Ini pantai terakhir yang kami kunjungi. Pantai Siung ini di pinggirannya banyak sekali batu karang. Jadi, ombak yang datang tidak terlalu besar karena sudah terhambat oleh batu karang. Namun ombak di sini lebih besa dan sering, tapi jika ingin meikmatinya, harus maju ke laut agak jauh. Banyak orang yang melakukannya, tapi saya dan keluarga saya penganut hidup aman. Jadi, kami tidak berjalan lebih jauh daripada batu besar yang di kanan itu. Btw, batu itu bawahnya udah terkikis air. I wonder kalo sudah terkikis semua, dia menggelinding kemana ya? haha. Nah di pantai ini kami makan siang di tempat yang kami lupa namanya. Tempatnya di atas sehingga bisa melihat pemandangan pantai yang indah. Namun, harganya juga lumayan, ehehe.

*Udah K2N sebulan, diajak ke pantai 3x, hasilnya adalah, gw makin item. hiks.

Selain ke pantai, kami juga mengunjungi tempat wisata seperti Taman Sari, Gua tempat persembunyian Pangeran Diponegoro, dan belanja di Batik Bantul. Lainnya, kami dihabiskan dengan halal bihalal dengan bersilaturahmi ke rumah saudara. Overall, inti lebaran tahun ini masih sama kok dengan tahun lalu. Dan, gw gak tambah gendut yay, malah jadi normal lagi. Soalnya gw udah kurus banget sepulang K2N ditambah sakit tipus :").

Sekarang.. saatnya pulang. Gausah ditanya deh, pokoknya waktu perjalanan pulang lebih lama dibandingkan pergi ke jogja. Kami hampir mau nginep di hotel 2 kali kaena beneran melawatkan 2 malam di jalan. Pada akhirnya, hanya hari pertama kami menginap di hotel, hari berikutnya, papa mengenadarai sampai larut malam dan lelah, baru kami beristirahat, daripada kami menghabiskan 12 jam di hotel. Buang-buang waktu dan biaya.

Well, semoga liburanmu juga menyenangkan :)

Song of the Day: Idina Menzel - Disney Frozen - Let It Go
Ini semacam lagu keluarga kami gitu. Kami suka Disney Frozen dan suka sekali menyanyikan lagu fenomenal ini. :D Lagu ini dinyanyikan kembali oleh Demi Lovato, karena lagu ini menjadi hits dan fenomenal sehingga banyak yang merequest lagu ini di radio. Setau gw, lagu Disney ga bisa diputer di radio kan yah. Tapi gw lebih suka versi asli di filmnya daripada Demi Lovato. Meskipun bagus juga, tapi di lagu ini Demi Lovato kedengeran capek banget nyanyinya, hehe.


Popular Posts