Friday, May 25, 2012

Hobi Mahal

Akhir2 ini, entah kenapa saya sering mendengar atau membaca kata2 "Hobi Mahal". Hobi adalah suatu kegiatan yang disukai oleh seseorang yang memiliki kecenderungan untuk dilakukan secara rutin. Mahal adalah sifat dimana harga beli lebih besar daripada budget. Jadi, tau kan hobi-hobi apa saja yang mahal itu, seperti golf, fotografi, wisata kuliner, diving, dan lainnya yang memakan biaya banyak untuk membeli peralatan atau menyewa tempatnya.

Nah, saya juga punya hobi mahal loh. Hobi saya hanya bermodal satu yaitu, kesehatan. Ya, kesehatan itu mahal. Sering kita melupakan gift dari Allah yang satu ini karena terlena dengan pekerjaan di dunia. Dan ketika pekerjaan kita terhambat karena ditariknya gift ini selama sementara, baru kita akan berteriak memohon kepadaNya. Jangan sering lupa bersyukur kepadaNya ya kawan :)

By the way, hobi saya itu adalah menyanyi. Menyanyi itu bisa dibilang, kebutuhan saya. Kalau saya ga nyanyi sehari aja, saya suka merasa agak sesak napas dan guling2an di kasur *itumah kebiasaan lebay*. Suara saya, yaa ga bagus-bagus amat, kalo bagus mah, saya udah jadi orang kaya sekarang, udah jadi penyanyi dan punya lagu, hehe. Kadang kasian juga sih sama orang-orang di rumah dan tetangga yang terpaksa dengerin saya nyanyi, tapi mau apa lagi, saya suka! :D

Bagi beberapa orang, mungkin menyanyi itu hal yang kecil, like everyone can do it. True, tapi menyanyi itu bukan sekadar mengeluarkan suara bernada loh. Menyanyi itu juga butuh usaha, imajinasi, ketelitian, dan juga tenaga. Oleh karena itu, menyanyi bisa juga di bandingkan dengan olahraga loh karena bisa membakar kalori. Menyanyi juga punya banyak manfaat. Selain bisa menambah kepercayaan diri, meningkatkan kebersamaan, dan melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasakan bahagia, banyak juga manfaat untuk kesehatan. Buat yang belum tahu, ada artikel yang saya temukan di google, coba klik 10 Manfaat Bernyanyi Bagi Kesehatan yang Mungkin Belum Anda Ketahui.

Jadi, kenapa sih ngepost tentang ini?

Semua berawal ketika negara api menyerang #eh #salahfokus. Semua berawal ketika saya, adik saya dan mamah pergi untuk refreshing ke salah satu tempat karaoke di salah satu mall di Jakarta pada hari Sabtu. Disana, saya bisa melepaskan segala kepenatan yg telah saya rasakan selama ini *tsaah*. Setelah dirumah, saya merasakan perih yang teramat sangat dibagian tenggorokan, semacam ada batu pengganjal di tenggorokan yang membuat saya susah tidur dan bahkan sakit banget menelan air putih. Besoknya, saya demam dan mulai merasakan sakit tenggorokan, hasilnya, saya bolos kuliah pada hari Seninnya karena sakit.

Sungguh, rasanya sedih sekali, untuk bicara aja suaranya ga keluar, apalagi nyanyi. Sudah pusing, demam, cuma bisa tidur di kasur, susah ngomong pula. Menyesal juga sih, padahal saya ini orang yang mudah sakit, tapi tetap saja saya masih suka lalai dalam menjaga kesehatan. Sering capek, pulang malem, tapi ga dibarengi dengan makan teratur dan olahraga. Memang alhamdulillah penyakitnya ga heboh-heboh amat, cuma berkisar, demam, pilek, dan batuk. Tapi hal ini cukup berdampak besar bagi aktivitas saya.

Contohnya, saat masa sakit itu, teman saya, Bella, berulang tahun. Dan karena jarak dan waktu yang memisahkan kita, maka teman saya yang lainnya, Qintha, mengusulkan untuk membuat video ulang tahun untuk Bella. I'm so excited. Lalu, saat saya mulai merecord videonya, saya lupa kalo saya lagi ga punya suara. Sedih. Ya. Sedih aja gak bisa maksimal, padahal rencananya saya mau menyanyikan lagu happy birthday dalam video itu. Akhirnya, saya hanya membuat tulisan-tulisan ucapan dalam kertas, dan merekamnya.

Semester ini, saya mengambil mata kuliah wajib UI yaitu MPK Seni dan Olahraga, dan pilihan saya adalah seni musik dan vokal. Untuk Ujian Akhir MPKS ini, mahasiswa boleh memilih untuk ujian tertulis atau performance. Tentu saja semua memilih performance. Dan tentu saja saya ingin menyanyi, karena saya memang tidak pandai bermain musik. Namun, saya mulai khawatir dengan suara saya yang tak kunjung keluar dengan sempurna ini. Saya pun segera ke dokter di dekat rumah saya dan akhirnya diberi obat, cukup banyak.

Setelah satu minggu dan H-seminggu UAS MPKS, obatnya sudah habis, namun saya tak kunjung sembuh. Masih sulit untuk mengeluarkan suara. Maka, saya ke dokter yang lebih bagus di tempat yang lebih bagus pula. Kemudian yang saya ketahui, ternyata separah itu batuk yang saya alami, mainannya udah paru-paru, bukan tenggorokan lagi. Penyebabnya adalah karena kemalasan saya untuk memakai jaket dan masker saat sedang naik motor (ngojek). Segala polusi dan debu itu masuk semua ke paru-paru, yuck. Untungnya sih ga harus di apa2in dan cuma harus minum obat. Tapi tentunya, dari sana obatnya lebih banyak dan lebih mahal. Yak, disitulah yang saya sebut bahwa hobi saya ini mahal, hehe.

Jadi, sebenernya post ini cuma mau menceritakan aja sih, kalau saya sadar (untuk kesekian kalinya) ternyata sebesar itu dampaknya kalo kita menyepelekan hal kecil, khususnya dalam konteks kesehatan. Intinya, jangan lupa bersyukur ya kawan. Kita gak tau berapa lama kita dipinjamkan kesehatan itu oleh Allah swt. Sebenernya, semua hobi pun gak bisa dijalani kalau kita ga sehat, hehe. Maaf ya kalau post ini sedikit lebay, karena saya memang jatuh cinta sama yang namanya menyanyi. Ya. Segitunya, hehe :)

Alhamdulillah, akhirnya saya sudah sembuh sekarang. UAS MPKSnya? Lancar jaya dengan nilai yang sangat memuaskan, makasih ya teman-teman Laskar Pelangi! (karena kami menyanyikan lagu Laskar Pelangi dari Nidji, hehe). Terima kasih Doglas, Diella, Mazmur, Vonny, Syifa, Ogi, David, Diar, Bella, Dwi. Senang rasanya bernyanyi bersama. Sudah lama saya tidak melakukan itu, terakhir kali bernyanyi bersama, yaitu dengan teman-teman GV 34. Ah, kenangan kembali berkumpul ke pikiran. Bangga rasanya telah menghabiskan tiga tahun terbaik saya bersama paduan suara Grazia Vocalista SMA 34. Terima kasih teman-teman, atas pengalaman dan pelajaraannya selama 3 tahun itu. :")

Song of The Day: Mandy Moore - Only Hope (Soundtrack a Walk to Remember)

One of my favorite song! Ceritanya, saat bolos sakit, saya nonton A Walk to Remember lagi. Saat mau UAS MPKS, rencananya mau menampilkan solo pake lagu ini, tapi gak jadi. Saat sepupu nginep di rumah, nonton A Walk to Remember juga (lagi). Jadinya lagu ini terngiang-ngiang terus untuk beberapa lama hehe. Tapi, saya masih suka banget bagian Mandy Moore menyanyikan lagu ini di filmnya, bikin deg-degan, dan meskipun agak awkward, it's beautiful! Check it out :D

Popular Posts